Selasa, 16 Desember 2025

Bosan dengan Download Lama? Ini 7 Alternatif Internet Download Manager untuk Linux!

idm linux

Halo, para pengguna Linux! Pernah nggak sih kamu iri sama temen yang pakai Windows dengan Internet Download Manager (IDM)-nya yang super cepat? 

Nah, kabar baiknya, di dunia GNU/Linux, kita punya banyak banget pilihan tools keren yang nggak kalah hebat, bahkan sebagian gratis dan open-source!

Download manager itu tools yang bikin proses unduh file dari internet jadi lebih efisien. Bisa nge-resume file yang putus, split download jadi beberapa bagian biar cepet, dan ngatur antrian download. Penting banget buat yang sering download file besar.

Nih, mang ujang udah kumpulin 7 rekomendasi terbaik yang wajib kamu coba. Simak ya!

1. uGet – Raja yang Ringan dan Powerful

Ini mungkin salah satu yang paling populer. uGet itu seperti IDM-nya dunia Linux. Interface-nya clean, tapi fiturnya lengkap banget.

  • Kelebihan: Resume download, batch download, klasifikasi file otomatis, integrasi dengan browser (lewat extension), support banyak connections per file.
  • Cocok untuk: Semua kalangan, dari pemula sampai advanced.

Cara Install uGet:

Untuk distro berbasis Debian/Ubuntu:

sudo apt update
sudo apt install uget

Untuk Fedora:

sudo dnf install uget

2. Persepolis Download Manager – Modern & User-Friendly

Ini adalah front-end grafis yang cantik untuk engine download legendaria: aria2. Persepolis bikin aria2 yang biasanya di command line jadi mudah dikontrol.

  • Kelebihan: Tampilan modern, schedulle download, monitor clipboard, tambah download dari browser dengan mudah.
  • Cocok untuk: Kamu yang suka tampilan rapi dan fitur lengkap.

Cara Install Persepolis:

# Ubuntu/Debian
sudo add-apt-repository ppa:persepolis/ppa
sudo apt update
sudo apt install persepolis

# Atau via Flatpak (lebih universal)
flatpak install flathub com.github.persepolisdm.Persepolis

3. aria2 – Si Powerhouse di Balik Layar

Ini adalah command-line download manager yang sangat powerful dan jadi fondasi banyak tools lain. Dia super cepat, support protokol banyak (HTTP, HTTPS, FTP, BitTorrent, Metalink), dan ringan banget.

  • Kelebihan: Sangat ringan, bisa download dari banyak mirror sekaligus, bisa dipakai di script untuk automasi.
  • Cocok untuk: Pengguna terminal, sysadmin, dan yang suka automasi.

Cara Install aria2 & Contoh Pakai:

sudo apt install aria2  # Debian/Ubuntu
sudo dnf install aria2  # Fedora

# Contoh download dengan 8 connections:
aria2c -x 8 -s 8 "URL-file-kamu-di-sini"

4. Motrix – Tampilan Elegan & Multi-Platform

Motrix itu sleek banget! Tampilannya modern kayak aplikasi desktop jaman now. Selain download biasa, dia juga support BitTorrent dan Magnet link.

  • Kelebihan: UI/UX yang sangat bagus, dark mode, download torrent, integrasi browser.
  • Cocok untuk: Kamu yang peduli estetika dan butuh fitur torrent sekaligus.

Cara Install Motrix:

Download AppImage atau pakai Snap/Flatpak:

# Via Snap
sudo snap install motrix

# Via AppImage (unduh dari GitHub release, lalu beri izin execute)
chmod +x Motrix-*.AppImage
./Motrix-*.AppImage

5. Xtreme Download Manager (XDM) – Mirip IDM Banget!

Nah, kalau pengen yang mirip IDM sampai ke detail interface-nya, XDM jawabannya. Awalnya untuk Windows, tapi sekarang sudah cross-platform dan open source.

  • Kelebihan: Mirip banget dengan IDM, video grabber dari situs streaming (YouTube, dll), ringan.
  • Cocok untuk: Migran dari Windows yang kangen tampilan familiar.

Cara Install XDM:

Kunjungi situs official xdman.sourceforge.io, unduh script installernya (UNIX sh).

chmod +x install.sh
sudo ./install.sh

6. JDownloader 2 – Raja untuk Situs Cloud & Sharing

Khusus buat kamu yang sering download dari situs penyimpanan cloud seperti Google Drive, Mediafire, atau Zippyshare, JDownloader 2 adalah dewa penyelamat. Bisa bypass captcha dan limitasi gratis.

  • Kelebihan: Auto-extract archive, banyak plugin untuk berbagai situs, manajemen password.
  • Cocok untuk: Power user yang sering download dari file hoster.

Cara Install JDownloader 2:

# Cara termudah, pakai Java dan scriptnya:
# Pastikan Java terinstall
sudo apt install default-jre

# Download installer-nya dari website resmi JDownloader, lalu jalankan:
java -jar JDownloader.jar

7. Curl & Wget – Veteran yang Selalu Siap

Jangan lupakan yang satu ini! Mereka mungkin bukan GUI yang cantik, tapi mereka sudah terinstall di hampir semua distro Linux. Sangat stabil untuk download sederhana via terminal.

  • Kelebihan: Sudah terinstall, sangat stabil, bisa dipakai dalam scripting.
  • Cocok untuk: Download cepat via terminal, atau buat dimasukkan ke dalam script automasi.

Contoh Pakai Wget & Curl:

# Download dengan wget
wget -c "URL-file"  # -c untuk resume

# Download dengan curl
curl -L -o namafilebaru "URL-file"  # -L untuk follow redirect

Kesimpulan: Pilih yang Mana?

Gimana? Banyak banget kan pilihannya? Nggak ada lagi alasan download di Linux itu ribet atau lambat.

  • Untuk pemula yang mau yang mudah: coba uGet atau Motrix.
  • Kalau kamu former IDM user: langsung jatuhkan pilihan ke XDM.
  • Kalau sering download dari file hoster: JDownloader 2 solusinya.
  • Untuk yang suka terminal dan ringan: aria2 atau wget/curl sudah lebih dari cukup.

Semua software di atas aman dan bisa kamu dapatkan secara legal. Coba satu-satu, lihat mana yang paling cocok dengan workflow kamu. Selamat mencoba dan happy downloading di Linux!

Catatan: Pastikan selalu mendownload software dari sumber resmi atau repository terpercaya distro kamu untuk keamanan sistem.

Setiap komentar kami moderasi...
Silahkan berkomentar dengan bijak... Dilarang SPAM dan menyantumkan link aktif...
EmoticonEmoticon