7 Software Alternatif AutoCAD di Linux untuk Desain & CAD | Tutorial Linux

alternatif autocad

Lelah Cari Pengganti AutoCAD di Linux? Ini 7 Software CAD Gratis yang Wajib Kamu Coba!

Halo, para pejuang Linux! Salah satu pertanyaan klasik buat kita yang sudah migrasi ke Linux adalah, "Ada nggak ya software pengganti AutoCAD yang bisa jalan di sini?". Tenang, jangan langsung nyerah dan booting ke Windows dulu.

Faktanya, dunia open source punya segudang alternatif AutoCAD untuk Linux yang powerful. Meski mungkin nggak 100% sama fiturnya, software-software ini lebih dari cukup untuk kebutuhan desain teknis 2D, 3D, arsitektur, sampai engineering.

Yuk, kita eksplor daftarnya. Semuanya gratis, open source (kebanyakan), dan pastinya runs natively on your favorite distro!

1. LibreCAD - Raja Desain 2D yang Ringan

Kalau fokus kamu adalah gambar teknik 2D, LibreCAD adalah jawabannya. Software ini seperti sahabat karib untuk drafter.

• Fitur Unggulan: Interface mirip AutoCAD klasik, jadi mudah beradaptasi. Support lapisan (layer), blok, dan berbagai perintah dasar drafting (trim, offset, dimension, dll). File bisa di-export ke DXF, SVG, PDF.
• Kelebihan: Sangat ringan, stabil, dan tersedia di repositori hampir semua distro. Cocok untuk pemula.
• Kekurangan: Murni untuk 2D saja, nggak ada fitur pemodelan 3D.
• Cara Instal: Buka terminal, ketik: sudo apt install librecad (untuk Debian/Ubuntu) atau sudo dnf install librecad (Fedora).

2. FreeCAD - Powerhouse untuk Pemodelan 3D Parametrik

Ini dia salah satu yang terbaik! FreeCAD adalah software pemodelan 3D parametrik yang sangat modular. Cocok banget untuk desain produk, teknik mesin, bahkan arsitektur.

• Fitur Unggulan: Pemodelan parametrik (ubah parameter, model ikut berubah), berbagai workbench khusus (Part Design, Sketcher, Architektur, FEM, dll). Support format STEP, IGES, OBJ, DXF, dan tentu saja formatnya sendiri (.FCStd).
• Kelebihan: Sangat powerful untuk ukuran gratis, komunitas aktif, perkembangan cepat.
• Kekurangan: Kurva belajar agak curam untuk pemula. Tools untuk drafting 2D murni (seperti AutoCAD) kurang dominan.
• Cara Instal: Download AppImage atau flatpak dari situs resminya (freecad.org) untuk versi terbaru. Atau lewat repositori: sudo apt install freecad.

3. QCAD - Alternatif Komersial yang Terjangkau (Ada Versi Community)

QCAD adalah software CAD 2D yang lebih polos dan fokus. Meski ada versi berbayar (Pro), versi Community-nya sudah sangat lengkap untuk kebutuhan rumahan dan pendidikan.

• Fitur Unggulan: Fokus pada detail gambar 2D, lebih dari 40 alat konstruksi, library parts yang besar, scripting dengan ECMAScript (JavaScript).
• Kelebihan: Interface modern dan intuitif, dokumentasi sangat lengkap, performa bagus.
• Kekurangan: Fitur advanced hanya ada di versi Pro. Tidak ada 3D.
• Cara Instal: Unduh file .deb/.rpm dari situs resmi (qcad.org) atau cari di repositori distro dengan nama qcad-community.

4. BRL-CAD - Legenda dari Militer AS yang Open Source

Unik nih! BRL-CAD adalah software modeling yang sudah ada sejak 1984 dan dikembangkan oleh U.S. Army. Fokusnya adalah Constructive Solid Geometry (CSG).

• Fitur Unggulan: Tools analisis geometri yang kuat, ray-tracing terintegrasi, arsitektur yang sangat stabil, format file sendiri yang efisien.
• Kelebihan: Sangat presisi, cocok untuk kebutuhan analitis dan simulasi. Gratis dan open source sepenuhnya.
• Kekurangan: Interface berbasis command-line dan Tcl/Tk terasa jadul. Kurva belajar sangat tinggi.
• Cara Instal: Biasanya tersedia di repositori: sudo apt install brlcad.

5. OpenSCAD - Programmer's CAD

Kamu lebih suka koding daripada klik mouse? OpenSCAD adalah jawabannya. Disini kamu mendesain objek 3D dengan menulis script.

• Fitur Unggulan: Pemodelan berbasis script (bahayanya sendiri), ideal untuk membuat parts yang parametrik dan tepat (seperti baut, roda gigi, enclosure).
• Kelebihan: Hasilnya presisi, file skripnya kecil dan mudah dikontrol versinya dengan Git. Sangat powerful untuk desain yang repetitif.
• Kekurangan: Bukan untuk yang ingin desain secara visual/artistik. Harus belajar bahasa scripting-nya.
• Cara Instal: Cari di repositori: sudo apt install openscad.

6. SolveSpace - CAD 2D/3D yang Minimalis dan Cepat

SolveSpace adalah hidden gem. Software ini kecil, cepat, tapi mampu menangani pemodelan 2D dan 3D parametrik dengan constraint solving yang baik.

• Fitur Unggulan: Sistem constraint (batasan) yang intuitif, analisis geometri 2D/3D, ekspor ke STEP dan SVG.
• Kelebihan: Installer kecil (<10 MB), responsif, cocok untuk sketsa cepat dan desain parts mekanik sederhana.
• Kekurangan: Dokumentasi kurang lengkap, UI terlihat sederhana.
• Cara Instal: Unduh AppImage atau binary dari solvespace.com, atau dari repositori.

7. LeoCAD - Khusus untuk Desain Model dari Bricks (Seperti LEGO)

Ini bonus buat yang hobi! LeoCAD adalah software untuk mendesain model virtual menggunakan parts seperti bricks LEGO. Sangat menyenangkan!

• Fitur Unggulan: Library dengan ribuan parts, instruksi building step-by-step, animasi sederhana, rendering.
• Kelebihan: Fun dan kreatif, cocok untuk edukasi. Bisa jadi alternatif CAD yang lebih "fun".
• Kekurangan: Sangat niche, hanya untuk tipe modeling tertentu.
• Cara Instal: Cari di repositori dengan sudo apt install leocad.

Kesimpulan & Tips Memilih

Gimana? Lumayan banyak kan pilihannya? Intinya:

• Butuh gambar teknik 2D murni? Coba LibreCAD atau QCAD dulu.
• Butuh pemodelan 3D dan simulasi? FreeCAD adalah pilihan terbaik.
• Kamu seorang programmer atau suka presisi ekstrim? Coba OpenSCAD atau BRL-CAD.
• Ingin sesuatu yang ringan dan cepat untuk sketsa 2D/3D? SolveSpace layak dicoba.

Jangan takut bereksperimen! Install beberapa, coba fitur dasarnya, dan lihat mana yang paling klik dengan workflow kamu. Semua software di atas adalah bukti bahwa ekosistem open source punya solusi serius untuk kebutuhan profesional.

Selamat mendesain di Linux! Kalau ada pertanyaan atau punya rekomendasi software CAD lain, share di komentar ya. Happy 'sudo installing'!